Hal tersebut diakui Marshanda kepada temannya, pemilik akun monalovechocofe melalui twitternya. Kepada sahabat-sahabatnya di twitter, Marshanda juga mengatakan dirinya baik-baik saja.
Dia juga mengungkapkan, untuk apa dia menyanyi seperti orang gila kalau tidak pakai emosi. “Iya dong, ngapain gue nyanyi-nyanyi kayak orgil kalo kagak pake emosi, hehehe,” demikian ungkapnyai.
Sepertinya, apa yang dilakukan Marshanda dan direkam langsung via webcam komputernya tersebut adalah untuk meluapkan emosinya. Termasuk intimidasi yang pernah ia alami saat sekolah dasar dulu.
Menginjak usia ke-20, pada 10 Agustus lalu, Marshanda semakin ingin lepas dari karakter Lala di dalam sinetron Bidadari yang pernah membesarkan namanya dulu.
“Lo semua semua mau apa kalau gue enggak mau jadi kaya Lala di Bidadari? I dont give a damn. I live for me and my true supporter,” ungkapnya.
Masa lalu Caca, panggilan akrab Marshanda, tampaknya selalu menghantui dirinya. Termasuk, suara-suara yang ia katakan selalu ada di kepalanya.
Dia pun mengupdate twitter pada 16 jam yang lalu: Love and acceptance = hurt. Dan pada 17 jam sebelumnya, atau sekira pukul 18.00 WIB kemarin: Gimana caranya menamai suara-suara di kepala gue? Have I gone crazy.. or am I just a true artist?